Pages

Laman

Laman

Rabu, 13 Agustus 2014

BUDAYA TRENGGALEK

Budaya dan Pariwisata

Trenggalek mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli belum terubah oleh keadaan zaman, misalnya goa, pantai, dan pegunungan yang asri.
  1. Gua Lawa. Merupakan salah satu gua terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara.
  2. Pantai Prigi. Pusat pariwisata dan perekonomian warga Kecamatan Watulimo. Terdapat tempat pelelangan ikan dan merupakan Pelabuhan Nusantara.
  3. Pantai Pasir Putih. Kurang lebih 2 km dari Pantai Prigi. Terkenal karena pasirnya yang putih bersih.
  4. Pantai Pelang. Pantai yang terletak di Kecamatan Panggul ini mempunyai keindahan yang luar biasa. Memiliki air terjun dan pulau kecil-kecil yang indah.
  5. Larung Sembonyo. Upacara adat pesisir yang selalu menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik. Diadakan setahun sekali di Pantai Prigi.
  6. Pantai Blado. Terletak di Kecamatan Munjungan, merupakan tempat wisata alami yang berada di arah Selatan dari Kota Trenggalek, Yang terkenal dengan pusatnya tanaman Cengkih dan Durian.
  7. Upacara Dam Bagong. Diadakan setiap tahun sekali dengan mempersembahkan kepala kerbau untuk di larung di Kali Bagong.
  8. Candi Brongkah. Merupakan candi yang berisi sejarah asal usul Trenggalek.
  9. Alun-alun Kota. Sarana rekreasi keluarga yang selalu ramai dikunjungi warga Trenggalek, terutama pada malam minggu, serta pada hari hari menjelang proklamasi kemerdekaan RI dimana di alun alun kota trenggalek diadakan bazaar dan taman hiburan rakyat yang dapat menghibur anak anak maupun orang dewasa
  10. Tari Turangga Yaksa. Merupakan tarian khas Kabupaten Trenggalek

SUMBER 








Nasi Geghog, Makanan Khas Trenggalek


 Trenggalek - Sejak dulu, masyarakat Trenggalek sudah terkenal dengan nasi tiwulnya. Ternyata masyrakat Trenggalek, juga mempunyai makanan khas lainnya yakni nasi geghog.

Nasi geghog ini sudah menjadi menu sehari-hari masyarakat Trenggalek. Khususnya di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan. Yang khas dari nasi geghog ini adalah ikan teri dan rasa pedasnya. Bahkan rasa pedasnya nasi geghog ini diyakini warga, bisa menghilangkan rasa pusing di kepala dan hidung yang tersumbat akibat influenza menjadi plong.


Nasi khas pedesaan dibuat dari bumbu-bumbu yang sederhana, antara lain cabe, bawang merah dan putih serta beras dan ikan teri. Beras yang sudah dibersihkan dimasak hingga setengah matang, lalu setiap satu bungkus nasi setengah matang ditambahi sambal teri dan dibungkus daun pisang dan dimasak hingga 15 menit.
Untuk memberi rasa pedas yang luar biasa, sambal terinya memakai cabe rawit. citarasa pedas inilah yang menjadi pilihan penikmat nasi gegok didaerah pegunungan ini.

Menurut Ibu Gasum, yang berjualan sejak 2005 ini, masakan ini dinamakan nasi geghog, karena usai menyantap nasi geghog ini, perut terasa kenyang dan tubuh terasa panas karena dalam nasi tersebut terdapat campuran cabe dengan jumlah banyak. Sehingga badan bisa meghak-meghok, atau bergoyang-goyang.

Harganya yang murah, hanya seribu rupiah per bungkus , makanan khas Trenggalek ini banyak diserbu pelanggannya .

Jika Anda ingin mencoba citarasa nasi gegok, cobalah berkunjung ke sekitar pegunungan Srabah Bendungan, di Trenggalek, Jawa Timur.(Danu Sukendro/Ijs)
 SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar